Jumat, 24 Januari 2014

anak revolusi,man

Jadi,tadi ada anak revolusi main ke kampus aku. Dia cerita soal kisahnya dulu waktu jaman orde baru,dia dan kawan kawannya yang jadi pemberontak rezim tirani dipaksa bernafas dibui,bertahun tahun,nyaris tua didalam sel,berkat amnesti alm Gusdur mereka survive disel cuma 3 tahun aja,iya cuma 3 tahun.Terus,anak revolusi itu bilang kalau revolusi nggak harus selalu dilakukan dengan pemberontakan yang radikal,tapi masa penggulingan orde baru emang ga cukup dihantam dengan perlawanan tulisan atau perlawanan demo mogok makan,tapi butuh aksi yang terorganisir,dari semua lapisan masyarakat terutama yang ngerasa terjajah dan ngerasa dijadiin sapi,anak sapi yang diiiket paksa,dan dicantelin ditiang tua didalam kandang sempit yang bau berak sapi.

Bray,anak revolusi bilang,kalau pemberontakan adalah salah satu bentuk revolusi disaat tertentu.Jadi sekarang ini kalau kita haus dan lapar akan Revolusi mah jangan lagi pake cara pemberontakan radikal yang makan korban sana sini,katanya.Cuma sebagai cucu revolusi juga saya masih telanjang hati ginilah,dan bertanya tanya sesungguhnya revolusi seperti apa dan lewat jalan apa yang harus kita lakukan diera gobloklisasi ini,karna semuanya sudah serba revolusioner dan instant,karena kebuasa teknologi yang mulai membalap Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar